Video KiSAH HIDUP LIEM SEENG TEE dan PT. HM. SAMPOERNA - CERITA NIA
Filosofi bisnis nya cukup terpengaruh Numerologi China. Angka 2,3 dan 4 dalam bungkus rokok DJI SAM SOE produksi PT.HM Sampoerna adalah simbol kesempurnaan. Seluruh angka itu jika dijumlahkan hasilnya sama dengan 9. Tak heran jika ejaan Sampoerna terus dipakai. Jumlah huruf dalam Sampoerna ada 9 dan jika diganti dengan Sampurna maka hanya 8 saja. Seperti apa ceritanya yuk kita simak..
Riwayat Hidup Liem Seeng Tee dan PT. HM. Sampoerna
Liem Seeng Tee ; lahir di Fujian, Tiongkok, 1893 – dan meninggal di Surabaya, Jawa Timur, 1956) adalah pendiri PT. HM Sampoerna, sebuah perusahaan rokok besar di Indonesia. Dia adalah generasi pertama dari keluarga Sampoerna; ayah dari Aga Sampoerna dan kakek dari Putera Sampoerna.
Liem Seeng Tee adalah seorang imigran dari sebuah keluarga miskin di provinsi Fujian di Tiongkok. Dia datang ke Indonesia pada tahun 1898 bersama kakak perempuan dan ayahnya. Tak lama setelah tiba di Indonesia, ayahnya meninggal.
Sebelum meninggal, Liem Seeng Tee dititipkan disebuah keluarga Tionghoa di Bojonegoro. Di keluarga Tionghoa tersebut Liem Seeng Tee menerima pelajaran-pelajaran tentang keuangan. Hingga umur sebelas (11) tahun Liem diasuh di keluarga tersebut. Setelah itu, Liem Seeng Tee hidup mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berjualan makanan kecil di dalam gerbong kereta jurusan Surabaya - Jakarta dengan cara melompat masuk pada malam buta. Liem Seeng Tee pernah berjualan makanan kecil selama 18 bulan
Apa yang Terjadi Dengan Pelanggan Anda Saat Ini ? pelajari Selengkapnya Klik Gambar Dibawah ini