Sejarah Hino Profia 700 Hingga Masuk ke Indonesia !

VIDEO INI MENGULAS
Hino Profia hadir sejak 1981 awalnya disebut sebagai Hino Super Dolphin, kemudian banyak di ekspor secara internasional ke luar Jepang. Hino super dolphin generasi awal memiliki ciri emblem logo bersayap dan memiliki 4 lampu bundar, pada 1985 truk ini mengalami facelift pertama, bentuk lampunya sudah mulai mengkotak.
pada era 1992, berganti nama "Hino Super Dolphin Profia" dan mengalami perubahan desain, pada lampu lampu utama, grill, lampu sein dan termasuk area jendela pintu samping yang membuat tampilanya lebih modern.
Mesin hino profia menggunakan 1 tombol power Tipe V8 dengan kode F20C, F21C atau F17D (330-560ps), dan mesin enam segaris yang dilengkapi dengan P11C (230-360ps) dan K13C (290-560ps) / K13D (270 atau 380ps).
Hino Profia juga mengenalkan jenis varian tractor head untuk melengkapi produknya.
Sesuai peraturan emisi tahun 1994, Tanda sayap pada emblem truk dihilangkan, kini sudah merubah ke logo Hino yang baru dengan tanda H.
adanya aturan emisi yang baru kini mesinnya kembali di upgrade di setiap lininya.
pada 1998 Hino kembali sedikit merubah bentuk desain kabinnya, yang dilengkapi dengan gril khusus pada tutup depan, bagian yang dipasangi tanda H dihitamkan dan dipasang emblem ABS.
Penambahan headlamp, airbag pengemudi, dan ABS adalah perlengkapan standar pada semua model Hino Profia.
untuk bagian mesin kini sudah mulai menggunakan sistem injeksi common rail.
pada tahun 2000 wajah baru Profia kembali berbeda, Gril di tutup depan memiliki 2 tingkat, dan hanya bumper depan besar dengan tahanan udara yang diubah menjadi desain baru, Lampu sein atau lampu kombinasi kabut yang dipasang di bumper depan.

Pada 2003 Mesin Profia sudah sesuai dengan peraturan emisi jangka pendek yang baru untuk semua line up produknya termasuk sistem pada tractor head yang dilengkapi dengan turbocharger dengan intercooler enam segaris.
Pada periode 2004-2007 Truk ini kembali alami perubahan wajah dan penyempurnaan mesin yang mengikuti peraturan standar emisi, dan melengkapi tipe mesin P11C yang terus mengalami perubahan ke seri A09C yang baru dikembangkan untuk sepenuhnya mematuhi peraturan emisi tahun 2005.
tampilan kabin kini semakin kekar dengan perubahan posisi headlamp yang terpisah dengan lampu sein, lampu sein berada diatas headlamp, juga mengalami perubahan bentuk pada keduanya sehingga terkesan aerodinamis.
dan pada periode 2009 - 2010 Truk ini kembali mengalami pemyempurnaan standar emisi gas buang, dengan memperkenalkan sistem AIR LOOP, atau sistem diesel bersih.
dan pada tahun 2011 Hino Profia hadir di Indonesia melalui HMSI yang meluncurkan Hino 700 tipe ZY pada pameran IIMS di Jakarta International Expo Kemayoran.
Truk tersebut dihadirkan Hino untuk memenuhi pesatnya permintaan kendaraan khusus pertambangan di Indonesia.
Pada awal peluncuraanya, truk ini diperkiran seharga 1.32 Milyar.
Hino 700 seri ZY ini adalah truk terbesar yang dipasarkan oleh HMSI di Indonesia yang menggunakan tipe penggerak 8x4 dan mampu menghasilkan tenaga sebesar 410 PS dengan GVW 48 ton.
truk ini dilengkapi dengan transmisi ZF EcoSPLIT dan power shift yang membuat pengoperasiannya lebih mudah juga di dukung mesin Retarder System yang membuat pengereman lebih optimal dan efisien.
Pada awal 2017 HMSI kembali meluncurkan Hino 700 Profia berjenis Tractor Head seri SS1E, dengan GCW 55Ton, yang dibandrol sekitar 1.3 Milyar. Truk ini menggunakan mesin E13C-VT yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 480PS yang disalurkan oleh transmisi Eaton dengan 18 percepatan.
Hanya saja, peluncuran Tractor Head tersebut tidak dilakukan dihadapan media, pada tahun yang sama, HMSI kembali meluncurkan varian baru Hino Profia 700 series seri ZY 8x4 dan ZS 6x4 dengan Transmisi Otomatis di Jakarta International Expo Kemayoran.
Truk dengan 16 percepatan otomatis ini, juga merupakan truk yang bisa beroperasi di medan off-road atau pertambangan.
Hino Profia memiliki spesifikasi yang memang disesuaikan dengan medan berat pertambangan. truk ini juga memiliki sistem keamanan yang lebih mumpuni, yang dilengkapi dengan wheel parking brake tambahan dibagian sumbu roda belakang atau Rear Axle yang membuat daya cengkram pengereman lebih kuat pada saat parkir dan juga ABS turut disematkan.
Truk ini Menggunakan mesin common rail E13C-WD, Hino Profia Automatic Transmission ini memiliki tenaga 410 PS pada 1.800 Rpm, sehingga mampu menghasilkan daya 204kg pada 1100Rpm.
pada bagian interior juga di sematkan fitur fitur yang mendukung untuk mempermudah pengemudi mendapatkan informasi yang akurat saat berkendara.






hilda rahmawati
Share To

Tinggalkan Balasan